Selasa, 13 Juni 2017

ANALISIS VEGETASI TENGKAWANG DI KEBUN MASYARAKAT KABUPATEN SINTANG, KALIMANTAN BARAT (Vegetation Analysis of Tengkawang in Community Garden Sintang District, West Kalimantan)

Muhammad Fajri & Supartini

Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Ekosistem Hutan Dipterokarpa
Jl. AW. Syahranie No.68, Sempaja, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia
e-mail: fajririmbawan@gmail.com

JURNAL Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol. 1 No. 2, Desember 2015 : 55 - 62

ABSTRAK
Penelitian bertujuan untuk menganalisis vegetasi Tengkawang dan jenis-jenis lain dalam interaksinya di kebun
masyarakat khususnya Dusun Tem’bak, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Pembuatan plot secara purposive sampling seluas 2,16 ha pada 3 topografi (lembah, lereng, bukit). Hasil penelitian  menunjukkan bahwa di kebun masyarakat ditemukan 139 jenis yang terdiri dari 3 jenis Tengkawang (Shorea macrophylla, S. stenoptera, S. beccariana) dan 136 jenis lain bukan Tengkawang. 10 jenis tanaman dengan jumlah terbanyak yaitu Karet (Hevea braziliensis), Tengkawang putih (Shorea macrophylla), Tengkawang merah (Shorea stenoptera), Tikalung, Durian (Durio spp), Medang (Litsea sp.), Gerunggang (Cratoxylum spp.), Umpang, Pinang (Areca catechu) dan Laban (Vitex pubescens). S. macrophylla dan Karet adalah jenis Tengkawang dan bukan Tengkawang yang mendominasi di kebun masyarakat. INP tertinggi untuk jenis Tengkawang terdapat pada topografi lembah, sedangkan INP tertinggi untuk Karet terdapat pada topografi bukit. Kebun masyarakat memiliki keragaman dan kemerataan jenis yang tergolong tinggi, sedangkan pada tiap topografi memiliki keragaman jenis yang sedang dan kemerataan jenis yang tinggi.
Kata kunci: analisis vegetasi, Tengkawang, INP, keragaman, kemerataan jenis

ABSTRACT
The study aims to analyze vegetation of Tengkawang and other spesies with its interactions in community garden, especially in Tem’bak, Sintang District, West Kalimantan. Plot area of 2.16 ha made in purposive sampling at 3 topography (valleys, hillside, hill). The results showed that in community garden has 139 species consist of 3 spesies of Tengkawang (Shorea macrophylla, S. stenoptera, S. beccariana) and 136 other spesies not Tengkawang. 10 of plants spesies have highest number were Rubber (Hevea braziliensis), white Tengkawang (Shorea macrophylla), red Tengkawang (Shorea stenoptera), Tikalung, Durian (Durio spp), Medang (Litsea sp.), Gerunggang (Cratoxylum spp.), Umpang, Pinang (Areca catechu) and Leban (Vitex pubescens). S. macrophylla and Rubber were Tengkawang and not Tengkawang spesies which dominates in community garden. The Highest of INP Tengkawang spesies contained in valley, while the highest of  Rubber spesies contained in hill. Community gardens have diversity and evenness spesies were relatively high, while on each topography has medium of diversity spesies and high of evenness spesies.
Keywords: Vegetation analysis, Tengkawang, INP, diversity, evenness spesies

Tidak ada komentar:

Tema Terbaru

 Model Kampung Iklim Plus di Provinsi Kalimantan Timur  Berdasarkan Karakteristik Hutan Dan Lahan Penulis: M. Fajri Ady Iskandar Rina Wahyu ...

postingan populer