Senin, 23 Maret 2009

ISO 9001 (SISTEM MANAJEMEN MUTU) DAN RELEVANSINYA DENGAN BALAI BESAR PENELITIAN DIPTEROKARPA.

M. Fajri
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Dipterokarpa

Jl. AW. Syahrani No.68, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia
e-mail: fajririmbawan@gmail.com

Sekarang ini penerapan system manajemen mutu bagi suatu organisasi merupakan suatu keharusan karena hal ini sudah menjadi tren didunia dan itu merupakan suatu pengakuan apakah suatu organisasi itu baik atau tidak, dilihat dari mutu manajemen organisasinya. Adopsi system manajemen mutu seharusnya menjadi suatu keputusan yang strategis suatu organisasi. Desain dan implementasi system manajemen mutu organisasi dipengaruhi oleh keperluan yang bervariasi, sasaran tertentu, produk yang disediakan, proses yang dipakai dan ukuran serta struktur organisasi. Pelaksanaan dari standardisasi dari system manajemen mutu dilakukan oleh ISO. ISO sebagai organisasi standar Internasional yang sudah diakuin dunia bisa memberikan sertifikasi kepada suatu organisasi, setelah organisasi tersebut telah melaksanakan standar manajemen mutu yang diakuin oleh ISO itu sendiri.ISO (Organisasi Internasional untuk Standardisasi) adalah organisasi non pemerintah yang merupakan federasi badan-badan standar nasional sedunia (Anggota ISO). ISO merupakan jaringan global yang mengenalkan standar internasional yang dipersyaratkan oleh organisasi bisnis, pemerintah dan masyarakat. ISO mengembangkan persyaratan tersebut dalam kerjasama dengan sektor-sektor yang akan mempergunakannya, mengadopsinya dengan prosedur yang terbuka berdasarkan masukan-masukan dari tingkat nasional dan menyampaikannya untuk diterapkan diseluruh dunia(Anonim 2006).Balai Besar Penelitian Dipterokarpa adalah suatu organisasi pemerintah (Departemen Kahutanan) eselon II yang bergerak dibidang penelitian dan pengembangan ekosistem hutan Dipterokarpa. Sebagai Organisasi pemrintah yang besar dan professional, maka Balai Besar Penelitian Dipterokarpa harus bisa mengelola organisasinya menjadi sebuah organisasi yang bermutu dan berkualitas baik didalam organisasi maupun keluar (stake holder dan publik). Untuk mendukung hai ini, salah satu yang bisa diadopsi Balai Besar adalah system manajemen mutu yang dibuat oleh ISO ini.

Tidak ada komentar:

Tema Terbaru

 Model Kampung Iklim Plus di Provinsi Kalimantan Timur  Berdasarkan Karakteristik Hutan Dan Lahan Penulis: M. Fajri Ady Iskandar Rina Wahyu ...

postingan populer